
Resep ini saya ambil dari tabloid Koki. kue ini memang boros telur, krn yang dipakai hanya kuningnya saja seperti spiku. tapi hasilnya bener2 membuat ketagihan. anak2 langsung menghabiskan satu resep dalam waktu sekejap. tapi kata kakak yng kebetulan kebagian, rasanya masih seperti cake. harusnya tidak seperti itu...... hmmmmmm.........katanya harus dikurangi tepungnya. itu yang belum kucoba. oke deh..... makasi sarannya. akan saya coba.
10 kuning telur
2 btr telur
125 gr gula
1 sdt SP
80 gr tepung terigu
15 gr tepung maizena
200 gr margarine, cairkan, dalam resep dikocok lembut
panili
garam
pasta coklat, bila suka
Kocok semua telur, gula, SP, dan panili hingga kaku. Campurkan tepung bergantian dengan mentega cair. Jika suka menambahkan coklat, ambil sedikit adonan dan campur dengan coklat, aduk rata. Menuangkan coklat, bisa di atur sebagai marmer atau batik. Resep saya, dipakai sebagai batik. Tuang adonan putih, ratakan. kemudian masukkan adonan coklat dalam spuit, semprotkan berupa beberapa garis lurus horizontal, kemudian garisi dengan tusuk gigi secara vertikal. Sehingga berbentuk batik. Tapi ini batiknya kue lo, bukan batiknya baju. Kata anakku, batik kok gitu...........
Oven 175 drajat C selama 25 menit. Kalau sudah matang, angkat dan langsung gulung pake kertas roti. Biarkan dingin dulu, baru dioles selai atau cream. Kue saya memakai cream yang saya buat sendiri. Tetapi agak kebanyakan cream sehingga ndledek (meleleh). Setelah itu digulung lagi. Untuk mengiris juga harus menunggu bener2 dingin supaya hasilnya bagus. Karena kemaring anget2 diiris, saking pinginnya cepet nyoba. Akhirnya cream jadi jelek, katut ke pisau dan ndledek.
Lain kali tidak usah pake SP, adikku sayang. Supaya roltar tidak bantat, pake perkiraan ini:
BalasHapus- 1 putih telur tiap 3 kuning telur
- 25 gr gula utk tiap 1 butir telur
- 15 gr tepung utk tiap butir telur
Dijamin deh, hasilnya maknyoez.